- Hong Kong menutup pasar finansial, sekolah dan kantor pemerintahan dan memberikan sinyal bahwa Angin Topan Nesat mulai mendekat dan merupakan badai terdasyat sepanjang tahun ini. Badai ini membawa angin kencang dan hujan deras. Topan Nesat ini sudah menewaskan 20 orang jiwa di Filipina dengan lokasi saat ini sekitar 350km dari bagian selatan dan barat daya Hong Kong dan sedang menuju ke pulau Hainan China, menurut laporan pengamat cuaca. Sesi perdagangan Hang Seng untuk pagi ini akan dibatalkan, ujar Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd.
Angin topan ini menyapu Hong Kong, yang merupakan pusat pasar equity terbesar ke-5 di dunia, banyak pohon yang ambruk, kapal-kapal menghantam fasilitas pantai. Semua bus, kapal feri, jasa pengangkutan lainnya disuspensi, namun pesawat masih beroperasi dan belum ada jalur penerbangan yang dibatalkan.
"Angin topan Nesat akan berada dalam lokasi yang paling dekat dengan Hong Kong dalam beberapa jam lagi," menurut laporan pengamat cuaca pada pukul 8:45 pagi waktu Hong Kong. "Badai ini diperkirakan akan terus berlangsung di pagi hari ini dan kekuatannya mencapai angka 8'.
"Sangat sepi di luar sana, seperti kota hantu yang gelap dan basah," ujar Gavin Parry, direktur perusahaan Parry International Trading Ltd di Hong Kong yang selalu pergi kerja bermodal jalan kaki. "Mini bus yang dapat dijumpai jumlahnya sedikit, tidak ada bus angkutan umum dan taksi mencari kesempatan dengan mengenakan ongkos tambahan HK$100 untuk melaju ditengah badai. Angin topan ini juga berdampak terhadap trading karena staff diperbolehkan untuk pulang ke rumah, tapi kami punya terminal rumah sebagai tempat berlindung di saat darurat."
Angin topan ini menyapu Hong Kong, yang merupakan pusat pasar equity terbesar ke-5 di dunia, banyak pohon yang ambruk, kapal-kapal menghantam fasilitas pantai. Semua bus, kapal feri, jasa pengangkutan lainnya disuspensi, namun pesawat masih beroperasi dan belum ada jalur penerbangan yang dibatalkan.
"Angin topan Nesat akan berada dalam lokasi yang paling dekat dengan Hong Kong dalam beberapa jam lagi," menurut laporan pengamat cuaca pada pukul 8:45 pagi waktu Hong Kong. "Badai ini diperkirakan akan terus berlangsung di pagi hari ini dan kekuatannya mencapai angka 8'.
"Sangat sepi di luar sana, seperti kota hantu yang gelap dan basah," ujar Gavin Parry, direktur perusahaan Parry International Trading Ltd di Hong Kong yang selalu pergi kerja bermodal jalan kaki. "Mini bus yang dapat dijumpai jumlahnya sedikit, tidak ada bus angkutan umum dan taksi mencari kesempatan dengan mengenakan ongkos tambahan HK$100 untuk melaju ditengah badai. Angin topan ini juga berdampak terhadap trading karena staff diperbolehkan untuk pulang ke rumah, tapi kami punya terminal rumah sebagai tempat berlindung di saat darurat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar