Dollar jatuh mendekati rekor terendah terhadap yen pada Rabu sebelum keputusan kebijakan Federal Reserve dan tampak tidak mungkin untuk pare kerugian tersebut sementara investor menunggu untuk melihat bagaimana bank sentral mungkin mencoba untuk menghidupkan kembali ekonomi AS yang lesu.
Kenaikan luas yen memicu kekhawatiran mengenai intervensi pemerintah terbaru dari Jepang dan membuat investor banyak dari mendorong itu jauh lebih tinggi.
Dollar terakhir turun 0,1 persen pada hari di 76,32 yen <JPY=>, setelah jatuh serendah ¥ 76,11 pada trading platform EBS, tidak jauh dari palung rekor dari ¥ 75,94 hit pada bulan Agustus. Ada pembicaraan tentang tawaran dolar yang besar antara ¥ 76,20 ke ¥ 76,00, sementara downside stop-loss order yang dikutip di 75,90 ¥, tepat di bawah rekor terendah dolar.
Analis mengatakan greenback tidak mungkin untuk mendapatkan kembali support banyak terhadap yen sebelum akhir pertemuan Fed dua hari kemudian pada hari Rabu yang secara luas diharapkan bahwa bank sentral AS akan menyerang sikap dovish.
"Dolar adalah konsolidasi menjelang hasil Fed dan itu semua tergantung pada sifat dari pernyataan itu, apakah mereka lebih dovish atau tidak," kata Marcus Hettinger, global FX strategi, di Credit Suisse.
"Jika mereka memilih untuk Putar Operasi dan memutuskan untuk membeli Treasuries tertanggal singkat kita bisa melihat hasil di dekat ujung naik dan memberikan tumpangan untuk dolar. Tetapi mereka keuntungan yang tidak mungkin untuk bertahan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar