RUNNING STRING

Rabu, 05 Oktober 2011

Bursa saham Asia melemah saat krisis utang di Eropa memburuk

- Indeks Hang Seng hari Kamis besok mungkin akan diperdagangkan dibawah level psikologis 16,000 akibat krisis utang di Eropa yang terus memburuk. Hang Seng hari ini tidak diperdagangkan dalam rangka menyambut hari libur nasional. Hang Seng sudah anjlok selama 4 sesi berturut-turut dipicu kerugian saham developer properti lokal dan perusahaan energi yang menyeret indeks Hang Seng turun 3.4 persen ke rekor penutupan terendahnya dalam 2.5 tahun terakhir. Saham dengan kerugian terbesarnya diantaranya CNOOC Ltd dan Hang Lung Properties Ltd.

Saham CNOOC sepertinya lebih sensitif terhadap pergerakan harga minyak dibanding 2 perusahaan minyak lainnya di China. CNOOC anjlok hampir 7 persen hari Selasa kemarin dan PetroChina Co Ltd turun lebih dari 4 persen sementara Sinopec Corp jatuh 1.4 persen. Namun China Overseas Land & Investments naik 3 persen dan China Resources Land bertambah 0.1 persen.
- Saham-saham Asia jatuh hari Rabu pagi ini, dengan indeks saham regional mencetak rekor penutupan terendahnya dalam waktu lebih dari 2 tahun, saat para pejabat tidak mampu mencapai kesepakatan untuk mengatasi krisis utang di Eropa sehingga saham ekportir dan perbankan rugi besar. Menteri keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble menolak penambahan dana European Financial Stability Facility (EFSF).

Samsung Electronics Co turun 1.4 persen di Seoul. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc jatuh 3.8 persen di Tokyo. Mitsubishi Corp, trader komoditi terbesar di Jepang, anjlok 5.7 persen seiring penurunan harga minyak dan logam.

Indeks MSCI Asia Pasifik jatuh 2.2 persen menjadi 107.7 pada pukul 5:31 waktu Mumbai dan memperluas kejatuhan triwulan terbesarnya dalam waktu hampir 3 tahun. Indeks ini ditutup di level terendah sejak bulan Juli 2009 sementara indeks saham dunia sudah anjlok lebih dari 20 persen dari rekor tertingginya dan sudah memasuki area 'bear market'. Bursa Asia juga melemah setelah Goldman Sachs Group Inc memotong prediksinya untuk ekspansi pendapatan di Asia terkecuali Jepang.

Indeks Nikkei 225 jatuh 1.1 persen, indeks Kospi Korea Selatan anjlok 3.6 persen, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0.6 persen setelah bank sentral Australia RBA mempertahankan suku bunganya di level 4.75%. Indeks Hang Seng tidak diperdagangkan hari Rabu ini dalam rangka menyambut hari libur nasional.

Futures indeks Standard & Poor 500 turun 1.3 persen pagi hari ini akibat kecemasan terhadap krisis utang Eropa dan anjloknya harga saham Bank of America Corp. Bank of America terjun 9.6 persen dibawah $6 di sesi perdagangan New York untuk pertama kalinya dalam waktu 2.5 tahun karena krisis utang Eropa dikhawatirkan akan memicu keanjlokan besar-besaran terhadap saham finansial di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CARICATURES