Menurut Credit Suisse sebagai
bank investasi kelas dunia, prospek pertumbuhan ekonomi AS tahun 2014
mencapai 2,6 persen. Kinerja tersebut secara mengejutkan akan mendapat
dukungan dari belanja pemerintah dan pemulihan perumahan serta potensi
pengeluaran perusahaan. Namun pergerakan bursa saham AS akan cenderung
di bawah standar.
Mulai pulihnya perekonomian AS
mungkin akan membawa kegembiraaan bagi para investor dan hal ini
menyebabkan kecenderungan index harga saham AS akan melambung. Namun
index harga saham di AS pada penghujung tahun 2013 dinilai sudah terlalu
tinggi. Sangat menarik untuk mengamati sejauh mana kenaikan index harga
saham AS sebelum terjadinya koreksi yang mungkin akan cukup dalam.
Namun untuk mata uang US
Dollar kami kira akan semakin menguat pada tahun 2014 dipengaruhi oleh
pemulihan ekonomi AS dan pengurangan pada nilai quantitative easing
Federal Reserve pada pertengahan Desember lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar