Eropa sudah jauh lebih baik
dibandingkan pada saat krisis ekonomi pada tahun 2010 lalu. Namun hal
ini masih dirasa belum cukup untuk mengatakan bahwa zona Eropa sudah
berhasil keluar dari lubang krisis.
Masih tingginya angka
pengangguran di kawasan Eropa ditambah lagi menguatnya nilai tukar Euro
pada tahun 2013 lalu menjadi kombinasi yang buruk bagi usaha European
Central Bank (ECB) dalam memulihkan ekonomi zona Eropa. Pemotongan suku
bunga yang dilakukan oleh ECB pada bulan November 2013 lalu diarahkan
untuk menekan naiknya nilai tukar Euro dipasar internasional.
Pada tahun 2014 nanti ada
kemungkinan cukup besar terjadinya Quantitative Easing yang dilakukan
oleh ECB. Tentunya bersiaplah untuk melihat grafik penurunan mata uang
Euro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar