Analis dari Canaccord Genuity, sebuah bank investasi dunia yaitu Martin Roberge menyampaikan prediksi harga emas 2014 dengan membuat pernyataan bahwa harga emas yang sudah turun setidaknya 10% (seperti harga tahun 2013) di tahun berikutnya harga emas akan cenderung bergerak flat. Jika, harga tahun 2013 sekitar USD 1.200 per troy ounce maka prediksi harga emas 2014 akan berkisar angka yang sama yaitu USD 1.200. UBS Investment Research pun memperkirakan harga yang serupa dengan Canaccord Genuity. Awalnya UBS Investment Research memperkirakan angka USD 1.325 per troy ounce, tetapi akhirnya merevisi angka tersebut menjadi USD 1.200.
Bank of America juga mengeluarkan laporan prediksi harga emas 2014 lebih baik yaitu rata-rata di angka USD 1.294 per troy ounce, dan angka terburuk yang bisa dicapai adalah USD 1.100 dan tertinggi sekitar USD 1.350.
Morgan Stanley memperkirakan emas akan bertengger di angka USD 1.313 per troy ounce secara rata-rata. Dan, Goldman Sachs memperkirakan angka lebih ekstrim yaitu USD 1.050 pada akhir tahun 2014.
Angka prediksi harga emas 2014 dari lembaga-lembaga tersebut di patok antara USD 1.050 hingga USD 1.350 per troy ounce. Jika kita konversikan dengan asumsi bahwa rate USD 1 setara dengan Rp 12.000, maka harga per gram emas di Indonesia adalah Rp 405.144,7 hingga Rp 520.900,3. Tentu saja ini adalah harga patokan dasar yang biasanya akan ditambahi dengan ongkos cetak dan margin keuntungan.
Harganya tidak begitu berbeda jika dihitung dalam rupiah, tidak terasa penurunannya karena kurs rupiah yang terus meningkat. Harga dalam dollar menurun tetapi seiring itu kurs Rupiah-nya meningkat, yang pegang dollar tentu akan terasa sangat murah tetapi dalam rupiah tidak begitu banyak berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar