Pasar relatif bergerak stabil saat FOMC tidak melakukan perubahan terhadap suku bunganya di 0.25%. Pasar saham sempat melemah karena pasar kecewa dengan tidak adanya indikasi eksplisit mengenai QE3. Namun sentimen pasar mampu menguat dengan cepat saat anggota The Fed dari Chicago yang bernama Evans mengusulkan penambahan akomodasi kebijakan dan dianggap sebagai suatu langkah yang mendekati pelonggaran lanjutan.
The Fed juga menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi Amerika. Dalam konferensi pressnya, Bernanke mencatat bahwa penambahan untuk pembelian 'sekuritas berbasis hipotek' merupakan 'alternatif yang layak' dan The Fed sudah siap untuk mengambil tindakan jika diperlukan. Dollar menguat terhadap sejumlah mata uang asing lainnya.
The Fed tidak merubah suku bunganya di kisaran 0-0.25% dan berencana untuk mempertahankannya di level ini hingga pertengahan tahun 2013. Walaupun The Fed melihat adanya sedikit penguatan dalam pemulihan, namun mereka juga mencatat adanya 'resiko penurunan signifikan' terhadap prospek ekonomi. Prediksi pertumbuhan tahun 2011 diturunkan dari 2.7%-2.9% menjadi 1.6%-1.7%. Proyeksi untuk 2012 juga diturunkan dari 3.3%-3.7% menjadi 2.5%-2.9%. Estimasi tingkat pengangguran untuk tahun 2012 dinaikkan dari 7.8%-8.2% menjadi 8.5%-8.7%. Inflasi diperkirakan berkisar 1.4%-2.0% di tahun 2012.
Fokus pasar akan kembali beralih ke Eropa karena reaksi investor terhadap meeting FOMC kurang meyakinkan. Meeting darurat antara pejabat uni Eropa, ECB dan IMF akan segera digelar, dengan perdana menteri Yunani George Papandreou sempat mengejutkan pasar dengan meminta referendum untuk persetujuan paket bailout. Perdana menteri Italia Berlusconi akan mengadakan meeting kabinet nanti malam untuk voting kebijakan ekonomi darurat. Meeting G20 akan dimulai hari Kamis ini dengan krisis utang zona Eropa akan menjadi topik utamanya. Bank sentral ECB akan mengumumkan suku bunganya sekitar pukul 19:45 WIB nanti sementara data non-farm payroll AS akan dirilis hari Jumat besok.
The Fed juga menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi Amerika. Dalam konferensi pressnya, Bernanke mencatat bahwa penambahan untuk pembelian 'sekuritas berbasis hipotek' merupakan 'alternatif yang layak' dan The Fed sudah siap untuk mengambil tindakan jika diperlukan. Dollar menguat terhadap sejumlah mata uang asing lainnya.
The Fed tidak merubah suku bunganya di kisaran 0-0.25% dan berencana untuk mempertahankannya di level ini hingga pertengahan tahun 2013. Walaupun The Fed melihat adanya sedikit penguatan dalam pemulihan, namun mereka juga mencatat adanya 'resiko penurunan signifikan' terhadap prospek ekonomi. Prediksi pertumbuhan tahun 2011 diturunkan dari 2.7%-2.9% menjadi 1.6%-1.7%. Proyeksi untuk 2012 juga diturunkan dari 3.3%-3.7% menjadi 2.5%-2.9%. Estimasi tingkat pengangguran untuk tahun 2012 dinaikkan dari 7.8%-8.2% menjadi 8.5%-8.7%. Inflasi diperkirakan berkisar 1.4%-2.0% di tahun 2012.
Fokus pasar akan kembali beralih ke Eropa karena reaksi investor terhadap meeting FOMC kurang meyakinkan. Meeting darurat antara pejabat uni Eropa, ECB dan IMF akan segera digelar, dengan perdana menteri Yunani George Papandreou sempat mengejutkan pasar dengan meminta referendum untuk persetujuan paket bailout. Perdana menteri Italia Berlusconi akan mengadakan meeting kabinet nanti malam untuk voting kebijakan ekonomi darurat. Meeting G20 akan dimulai hari Kamis ini dengan krisis utang zona Eropa akan menjadi topik utamanya. Bank sentral ECB akan mengumumkan suku bunganya sekitar pukul 19:45 WIB nanti sementara data non-farm payroll AS akan dirilis hari Jumat besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar