RUNNING STRING

Jumat, 04 November 2011

HOT NEWS

Mata uang Euro dan Dollar tertekan di awal sesi perdagangan AS setelah ECB mengejutkan pasar dengan pemotongan suku bunga sebanyak 25 basis poin. Akan tetapi Euro dan asset beresiko lainnya mampu terjadi rebound saat divisi politik di Yunani mengurangi kemungkinan referendum. Aussie memperlihatkan tanda-tanda bahwa kejatuhannya sudah berakhir sementara Sterling ikut menguat. Di sisi lain Dollar, Euro dan Yen tertahan dalam range sempit. Dalam hal ini, ketidakpastian kondisi di zona Eropa dan Yunani masih akan berlangsung dan EUR/USD akan tetap bergerak choopy dengan arah yang tidak jelas. Fokus saat ini adalah apakah mata uang komoditi seperti Aussie mampu mempertahankan kenaikannya seiring rebound pasar equity atau tidak.

Di luar perkiraan, ECB memotong suku bunganya sebanyak 25 basis poin dari 1.50% menjadi 1.25% tadi malam. Bunga untuk fasilitas pinjaman margin juga dipotong menjadi 2.00% sementara bunga untuk fasilitas deposito diturunkan menjadi 0.50%. Dalam konferensi press, Draghi selaku presiden bank sentral ECB yang baru, menyatakan bahwa 'ketegangan berkelanjutan di pasar finansial sepertinya akan menghambat fase pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa untuk semester kedua tahun ini atau bahkan untuk tahun-tahun mendatang'. Beliau menambahkan bahwa keputusan pemotongan suku bunga diambil dengan kesepakatan bersama. Mengenai Program Pasar Sekuritas (SMP), ia mengkonfirmasikan bahwa program ini hanya bersifat 'sementara', dan terbatas dalam jumlah serta disesuaikan menurut basis pemulihan saluran transmisi moneter'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CARICATURES