RUNNING STRING

Kamis, 03 November 2011

EUROPE

Kebanyakan pasar saham Asia mengalami kerugian hari Kamis ini, dengan saham finansial terjadi penurunan terbesar saat para pemimpin Eropa sedang berjuang untuk bekerja sama menangani masalah utang. Indeks Hang Seng turun 2.4%, Kospi rugi 1.2% dan indeks S&P/ASX Australia jatuh 0.8%. Indeks Shanghai Composite melawan trend bearsih dengan kenaikan 0.6%. Pasar Jepang ditutup hari ini dalam rangka menyambut 'Hari Kebudayaan'.

Bursa saham mengalami kerugian menjelang meeting G20 dimana krisis Eropa diperkirakan akan masuk dalam agenda utamanya. Perusahaan properti, asuransi dan perbankan jatuh di Hong Kong, dengan Ping An Insurance Co. turun 3.2%, Henderson Land Development Co. rugi 3.3%, Standard Chartered PLC jatuh 3.2% dan Industrial & Commercial Bank of China Ltd jatuh 2.6%. Sektor perbankan Australia juga merugi, dengan National Australia Bank Ltd jatuh 1.8% dan Macquarie Group Ltd turun 2.5%.

Australia & New Zealand Banking Group Ltd diperdagangkan turun 1.6% setelah melaporkan pertumbuhan profitnya, walaupun positif, namun melemah cukup signifikan di semester kedua. Menjelang penutupan sesi perdagangan hari Rabu Perancis dan Jerman mengadakan pertemuan darurat sebelum meeting G20 digelar. Jerman dan Perancis memperingatkan agar Yunani menerima bantuan stimulus mereka atau ia akan kehilangan peluang tersebut.

Perancis dan Jerman membuat pernyataan ini setelah Yunani meminta referendum terhadap kebijakan stimulus yang dirancang untuk membantu penanganan krisis utang Eropa. Dari beberapa kebijakan yang disampaikan, Yunani harus setuju untuk mengurangi utangnya hingga 120% dari PDB negaranya di tahun 2020.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan, dengan China Citic Bank Corp naik 1.1% dan Aluminium Corp of China Ltd menguat 1.3%, produsen komputer Lenovo Group Ltd terjadi rally 6.3% setelah melaporkan pendapatan yang melebihi estimasi pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CARICATURES