Kesadaran bahwa trading adalah sebuah bisnis inilah yang harus selalu ditanamkan di benak seorang trader. Trading bukanlah aktifitas tebak-tebakan. Layaknya menjalankan sebuah bisnis pada sektor riil, seorang trader harus memiliki tujuan trading dan mempersiapkan dirinya dengan materi psikologi trading yang baik, pengetahuan dan latihan trading yang cukup dan sebuah sistem trading yang mantap.Hal2 yg perlu di persiapkan; 1. Kenali diri sendiri dan kekuatan dana
Tidak ada seorang pun yang lebih mengenal diri Anda selain Anda sendiri. Seringkali saat berhadapan dengan aktifitas trading seorang trader lupa diri, maksudnya dia bisa saja menjadi tergiur saat melihat pergerakan pasar yang cepat sementara karakter dirinya sendiri dan kekuatan dananya tidak cocok dengan karakter pasar yang demikian.
Tidak ada seorang pun yang lebih mengenal diri Anda selain Anda sendiri. Seringkali saat berhadapan dengan aktifitas trading seorang trader lupa diri, maksudnya dia bisa saja menjadi tergiur saat melihat pergerakan pasar yang cepat sementara karakter dirinya sendiri dan kekuatan dananya tidak cocok dengan karakter pasar yang demikian.
Sebelum memulai bertransaksi tentukan karakter pasar seperti apa yang akan membuat Anda lebih nyaman untuk bertransaksi di dalamnya, apakah pasar dengan karakter pergerakan harga yang sangat fluktuatif atau yang lebih tenang.
2. Tetapkan tujuan trading
Tanpa tujuan trading yang jelas Anda akan mudah diombang-ambing pasar dan menjadi tidak disiplin saat bertansaksi. Seandainya tujuan trading Anda adalah untuk jangka harian, karena memang sesuai dengan karakter pribadi dan kekuatan dana Anda, tentunya profil resiko Anda juga relatif kecil dan Anda akan selalu berpegangan pada sistem trading untuk jangka harian terlepas dari apapun potensi yang diberikan oleh jangka menengah dan panjang.
Tanpa tujuan trading yang jelas Anda akan mudah diombang-ambing pasar dan menjadi tidak disiplin saat bertansaksi. Seandainya tujuan trading Anda adalah untuk jangka harian, karena memang sesuai dengan karakter pribadi dan kekuatan dana Anda, tentunya profil resiko Anda juga relatif kecil dan Anda akan selalu berpegangan pada sistem trading untuk jangka harian terlepas dari apapun potensi yang diberikan oleh jangka menengah dan panjang.
Dengan tujuan yang jelas Anda akan lebih mudah untuk menetapkan rencana belajar dan latihan, memudahkan Anda untuk memilih materi pelajaran Anda.
3. Belajar dan berlatih analisa dan trading
Pengetahuan dasar mengenai peraturan trading di broker Anda serta pengetahuan tentang pasar dan analisa mutlak diperlukan, kecuali jika Anda mempercayakan dana Anda ke trader lain. Pengetahuan saja tampaknya memang belum cukup tanpa Anda berlatih analisa dan transaksi. Berlatih menganalisa pasar sebaiknya dilakukan setiap hari sesuai dengan tujuan dan gaya trading yang telah Anda tetapkan.
Pengetahuan dasar mengenai peraturan trading di broker Anda serta pengetahuan tentang pasar dan analisa mutlak diperlukan, kecuali jika Anda mempercayakan dana Anda ke trader lain. Pengetahuan saja tampaknya memang belum cukup tanpa Anda berlatih analisa dan transaksi. Berlatih menganalisa pasar sebaiknya dilakukan setiap hari sesuai dengan tujuan dan gaya trading yang telah Anda tetapkan.
4. Menyusun sistem trading
Dengan pengenalan karakter pribadi, mengukur kekuatan dana dan tujuan yang jelas serta pembekalan yang cukup dari pembelajaran dan pengetahuan yang semakin bertambah dari latihan Anda, kini saatnya secara sistematis Anda menetapkan langkah-langkah trading (sistem trading).
Dengan pengenalan karakter pribadi, mengukur kekuatan dana dan tujuan yang jelas serta pembekalan yang cukup dari pembelajaran dan pengetahuan yang semakin bertambah dari latihan Anda, kini saatnya secara sistematis Anda menetapkan langkah-langkah trading (sistem trading).
Sebuah sistem trading harus jelas dan terperinci dan mencakup semua kemungkinan. Anda harus bisa menetapkan persyaratan dan kondisi:
• kapan harus membuka dan menutup posisi trading
• pada kondisi pasar seperti apa Anda bisa memulai transaksi
• langkah antisipasi untuk memangkas kerugian saat posisi berlawanan dengan arah pasar
• persiapan untuk mengambil keuntungan dan mungkin menambah posisi saat posisi awal terbukti searah dengan pasar
• kapan harus membuka dan menutup posisi trading
• pada kondisi pasar seperti apa Anda bisa memulai transaksi
• langkah antisipasi untuk memangkas kerugian saat posisi berlawanan dengan arah pasar
• persiapan untuk mengambil keuntungan dan mungkin menambah posisi saat posisi awal terbukti searah dengan pasar
5. Uji coba dan evaluasi sistem trading
Sebuah sistem trading harus menjalani sebuah pengujian, bisa berupa tes mundur (back-test) untuk melihat rasio antara keberhasilan dan kegagalan sistem Anda. Namun yang lebih penting adalah tes ke depan (forward-test), Anda langsung melakukan uji coba dengan simulasi trading.Jangan ubah persyaratan dan kondisi apapun dari sistem Anda sebelum terjadi 100 kali transaksi. Dari sini kelak Anda akan bisa menyempurnakan sistem trading Anda sebelum 100% melakukan trading yang sesungguhnya. Pada akhirnya hanya Anda lah yang mampu menentukan sistem trading apa yang paling cocok untuk karakter, kekuatan dana dan tujuan Anda, It’s our own trading, it’s our own business. tidak ada yang 100% benar juga tidak ada yang 100% salah. selalu ada hal yang bisa dijadikan patokan sebelum seorang trader mengambil posisi trading.
Sebuah sistem trading harus menjalani sebuah pengujian, bisa berupa tes mundur (back-test) untuk melihat rasio antara keberhasilan dan kegagalan sistem Anda. Namun yang lebih penting adalah tes ke depan (forward-test), Anda langsung melakukan uji coba dengan simulasi trading.Jangan ubah persyaratan dan kondisi apapun dari sistem Anda sebelum terjadi 100 kali transaksi. Dari sini kelak Anda akan bisa menyempurnakan sistem trading Anda sebelum 100% melakukan trading yang sesungguhnya. Pada akhirnya hanya Anda lah yang mampu menentukan sistem trading apa yang paling cocok untuk karakter, kekuatan dana dan tujuan Anda, It’s our own trading, it’s our own business. tidak ada yang 100% benar juga tidak ada yang 100% salah. selalu ada hal yang bisa dijadikan patokan sebelum seorang trader mengambil posisi trading.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar