Bagi para trader penjelasan ini akan membantu dalam mendalami antara Dovish dan Hawkish mempermudah melakukan suatu tindakan mengenai unit usaha. Apa itu Dovish, kata Dovish berasal dari kata dasar dove dalam bahasa inggris yang jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia artinya merpati . Merpati sendiri mengisyaratkan sebagai hewan yang lembut penuh dengan rasa hati-hati yang tinggi dan selalu terbang rendah seakan akan takut dengan ketinggian.
Hal ini mengarah pada sifat dari dovish yang dalam pengambilan keputusan lebih berhati-hati dan tidak mau menggambil resiko yang tinggi. Dovish merupakan cara melihat suatu kondisi atau peristiwa yang terjadi terhadap bidang ekonomi biasanya istilah ini sering digunakan dalam pengambilan keputusan di dalam bank sentral mengenai suku bunga. Dimana pada setiap bank sentral sering melakukan pertemuan penting guna membicarakan mengenai pergerakan ekonominya apakah masih relevan dengan kondisi keuangan di masa sekarang atau tidak.
Kebijakan ekonomi yang ini sangat mempengaruhi minat untuk seorang trader untuk melakukan jual/beli mata uang. Dovish ini merupakan cara pandang dari pihak bank mengenai perubahan suku bunga yang kemudian bagi para trader digunakan sebagai pandangan untuk memperkirakan pelemahan mata uang untuk kedepannya. Bank sentral akan mengeluarkan argumen Dovish ketika pihak bank sentral membaca adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi yang biasanya ditandai dengan penurunan inflasi. Dovish ini memiliki sifat yang hati-hati, tidak agresif dalam pengambilan sesuatu di dalam peristiwa ekonomi yang berlangsung. Pihak bank sentral ini cenderung untuk memihak pada pertumbuhan ekonomi serta lapangan kerja dibandingkan dengan pengetatan dari suku bunga sendiri. Hal ini sangatlah berlawanan dengan Hawkish.
Hawkish adalah kebalikan dari kata Dovish hal ini perlu ditekankan oleh anda. Kata asal dari Hawkish sendiri adalah bersal dari kata dasar Hawk yang berati adalah Elang. Hewan elang merupakan hewan yang tegas dan selalu terbang tinggi berbeda sekali bukan dengan Dovish. Hawkish ini merupakan suatu cara pandang yang lebih agresif dalam pengambilan suatu peristiwa ekonomi yang sedang berlangsung. Dalam penerapanya sering digunakan dalam pengambilan keputusan di dalam bank sentral mengenai pergerakan ekonomi yang terjadi berkaitan dengan suku bunga.
Pada setiap bank sentral selalu mengadakan petemuan guna membahas pergerakan ekonominya masih relevankah atau tidak seperti pada Dovish, yang dapat mempengaruhi seorang trader dalam menjual/membeli mata uang. Bila pada dovish mengisyaratkan adanya penurunan mata uang dalam hawkish mengarah pada terjadinya kenaikan inflasi. Pihak bank merasa bahwa inflasi yang terjadi mengalami kenaikkan yang sangat tinggi, sehingga mereka perlu mengeluarkan argumen Hawkish.
Tindakan ini nantinya akan meredam inflasi dengan cara menaikkan suku bunga atau pengurangan stimulus. Hal ini dilakukan secara tegas dan mendapat respon positif para trader. Kesimpulan dari perbedaan keduanya adalah Dovish lebih mengarah pada penurunana suku bunga yang memiliki sifat hati-hati dan selalu mendapat respon negatif bagi para trader, sedangkan Hawkish lebih ke arah yang positif dimana akan tercium indikasi kenaikkan suku bunga dan bersifat sangat tegas sehingga sering kali mendapat respon yang positif bagi para trader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar